Minggu, 21 Oktober 2012

Siklus Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang



Daripada ga ada kerjaan, mending nulis catetan yang di buku deh xD ,kali ini saya akan membahas tentang Siklus Akuntansi untuk Perusahaan Dagang,

Metode Pencatatan Persediaan
1.       Metode Fisik : Dengan  cara melakukan perhitungan langsung ke gudang
2.       Metode Perpetual : Ada kartu persediaan barang untuk mencatat arus keluar masuk barang

Perusahaan Dagang
Ø  Sebagai Pembeli
Ø  Sebagai Penjual

Persamaan Akuntansi Perusahaan Dagang
H + B = U + M + P
 
Akun-akun baru dalam perusahaan dagang
-          Return Penjualan : Pembeli/konsumen mengembalikan barang ke perusahaan/took
-          Potongan Penjualan : Potongan harga yang diberikan oleh toko kepada pembeli/konsumen
-          Return Pembelian : Perusahaan/took mengembalikan barang kepada pemasok
-          Potongan Pembelian : Pemasok memberi potongan harga kepada perusahaan /took


Return Penjualan & Diskon Penjualan >> Lawan dari akun PENJUALAN karena keduanya mengurangi penjualan
Return Pembelian & Diskon Pembelian >> Lawan dari akun PEMBELIAN karena keduanya mengurangi harga pembelian

Persamaan Baru dalam Perusahaan Dagang
H (harta) + B (beban/pembelian) + Return & Diskon Penjualan  =  U (hutang) + M (modal) + P(pendapatan) (penjualan) + Return & Diskon Pembelian
Beberapa Syarat dalam Pencatatan Pembelian dan Penjualan

  •        Syarat 2/10  artinya bila mempercepat pembayaran 10 hari atau kurang dari tanggal beli akan mendapat potongan 2%  dan bila lebih dari 10 hari harus membayar paling lambat 30 hari. 
  •       Syarat EOM (End Of Month) artinya harga faktur harus dibayar pada akhir bulan terjadinya transaksi, misalnya pada tanggal 8 Juni PT B membeli barang dagang dari PT A dengan syarat EOM, artinya pembayaran harus dilakukan paling lambat akhir Juni. 
  •        Syarat Biaya Angkut Pembelian (Freight-In)

0 komentar:

Posting Komentar