mungkin banyak dari teman-teman yang
gagal mendapatkan pekerjaan hanya karna gerogi saat interview dan merasa
gugup saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari sang questioner sehingga
jawaban-jawaban yang keluar dari mulut anda mengesankan bahwa anda
tidak pantas untuk bekerja di tempat anda melamar pekerjaan,, nah untuk
mengatasi itu semua ada beberapa hal yang sangat penting untuk anda
ketahui,,
di sini saya akan memberikan sedikit
informasi kepada teman yang membutukan informasi ini,, perlu di ketahui
kadang pertanyaan-pertanyaan dari para questioner sifatnya menjebak
anda,, untuk itu anda harus berhati-hati dalam menjawab semua
pertanyaan, nah berikut ini ada beberapa tips untuk anda agar bisa
dengan mudah menjawab dan memberikan kesan atau image baik tentang diri
anda di perusahaan tempat anda melamar pekerjaan.
1. Apa kekurangan Anda?Sebelum bertemu
pewawancara, pikirkan baik-baik jawaban dari pertanyaan ini. Ini
pertanyaan yang cukup menjebak. Karena ini dilihat apakah Anda mengenal
baik diri Anda sendiri, dan apakah akan ada usaha untuk memperbaiki
diri. Disarankan untuk Anda mencari tahu sisi positif dari apa yang akan
Anda katakan. Misalnya, “Saya sangat memperhatikan detail dan di
beberapa industri, terlalu mendetail bisa membutuhkan waktu lama
sehingga kurang diperlukan. Namun di posisi akunting yang saya lamar
ini, saya rasa saya bisa bekerja dengan baik dan nyaman.”
2. Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan
sebelumnya?Sebisa mungkin Anda tidak mengucapkan hal-hal negatif tentang
tempat bekerja sebelumnya. Usahakan untuk bersikap netral dan menjawab
secukupnya. Misalnya, “Tempat bekerja saya sebelumnya bukan tempat yang
tepat untuk kepribadian saya yang senang berkreasi bebas. Namun dari
sana saya mempelajari bahwa dalam sebuah organisasi memiliki sebuah tipe
karakteristik tertentu seperti layaknya manusia. Sekarang saya
mengetahui bahwa saya akan bekerja lebih baik di tempat yang memerlukan
pemikir-pemikir independen dan memiliki metode bekerja yang berbeda dari
tempat saya sebelum ini.”
3. Mengapa Anda ingin bekerja di
sini?Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, dibutuhkan kemauan untuk
meneliti dan mencari tahu tentang tempat yang dituju. Cari tahu sedikit
tentang latar belakang perusahaan tersebut. Misal, “Saya ingin menjadi
bagian dari perusahaan global yang dalam satu tahun saja bisa
menginvestasikan 1,4 triliun rupiah hanya untuk riset dan pengembangan
proses industri yang ramah lingkungan.”
4. Ceritakan tentang diri Anda. Inilah
kesempatan Anda untuk unjuk gigi, tapi bukan untuk menceritakan sejarah
hidup Anda. Mulai dengan karakter Anda, penghargaan-penghargaan yang
pernah Anda terima, pendidikan, atau pekerjaan yang relevan dengan
posisi yang dituju. Jangan terlalu banyak mendalam ke informasi personal
kecuali informasi tersebut berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.
Misalnya, “Saya tipe yang senang berkreativitas. Saya sudah menjadi
sales manager selama 5 tahun dan menggunakan kreativitas saya untuk
menciptakan insentif-insentif unik untuk membuat para sales di bawah
saya termotivasi. Karena ide-ide tersebut, tim sales saya mendapatkan
banyak penghargaan dari perusahaan.”
5. Ceritakan tentang bos terburuk yang
pernah Anda temui. Meski ini terlihat sebagai “sarana” baik untuk
bercurhat tentang si mantan bos yang menyebalkan itu, namun Anda harus
menahan godaan itu. Alih-alih cobalah bersikap bijaksana, misalnya,
“Meski tak ada mantan atasan saya yang menyebalkan, namun ada yang
mengajarkan saya lebih banyak tentang bermacam hal ketimbang yang
lainnya.”
6. Apa gol yang ingin Anda
tuju?Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang baik untuk dijawab sesuai
dengan pernyataan tentang tujuan hidup yang tertulis di surat lamaran
Anda. Usahakan mendetail, namun tidak berlebihan. Misalnya, “Saya ingin
bekerja sebagai teknik sipil di sebuah perusahaan yang berkonsentrasi
pada pengembangan ritel. Secara ideal, saya ingin bekerja di perusahaan
yang baru berkembang, seperti tempat ini, agar saya bisa bisa
mempelajari segala hal yang bisa saya pelajari sedini mungkin mengenai
banyak hal di perusahaan yang sedang berkembang.” Namun ada pula
tempat-tempat tertentu yang mengharapkan jawaban jujur dari calon
pekerjanya, misalnya dengan mengatakan bahwa Anda mencari penghasilan
yang lebih baik. Sebaiknya perhatikan pula karakter si pewawancara.
semoga bermanfaat untuk yang masih hunting-hunting pekerjaan . good luck..!!!!
sumber : b-irwan.blogspot.com