MEMBANGUN RUMAH SENDIRI
Jika anda memang berniat membangun sendiri rumah anda dengan
alasan tertentu, akan lebih baik anda mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Pemilihan Lokasi Yang Tepat
Tata letak dan orientasi bangunan, pencapaian (akses),
topographi tapak bangunan dan luas lokasi merupakan aspek-aspek yang menjadi
perhatian. Menghadap ke timur, sudah mempunyai jalan masuk yang memadai,
topographi tanah cocok untuk rumah yang akan anda bangun dan luas tanah yang
cukup luas sehingga memungkinkan anda untuk mempunyai halaman ataupun taman,
adalah suatu pilihan yang bagus. Jika belum terpenuhi, sebaiknya anda urungkan
dulu niat anda untuk membangun rumah dan cari lokasi yang tepat. Kenapa
demikian...? Karena akan menyulitkan anda untuk membangun. Dalam menentukan
lokasi rumah, sebaiknya anda memang sebaiknya anda melakukan survey berulang
kali. Tidak ada salahnya anda bertanya-tanya pada penduduk di sekitar lokasi
tanah tersebut, mengenai keamanan lingkungan, apakah daerah itu sering kena
banjir dan lain sebagainya. Harus anda ketahui bahwa ini adalah titik awal anda
mulai mengeluarkan biaya dan selanjutnya biaya ini akan semakin banyak seiring
dengan anda membangun rumah.
2. Pemilihan Denah Rumah
Banyak cara untuk mendapatkan contoh-contoh denah rumah,
baik itu dari majalah, brosur-brosur, internet dan lain-lain. Pilih lah yang
sesuai dengan kebutuhan anda dan bisa diterapkan pada tanah yang sudah
ditentukan tadi. Sebaiknya dibicarakan bersama keluarga, karena yang akan
menempati rumah ini bukan anda sendiri.
3. Urus Izin Membangun Rumah (IMB)
Sebelum mencari tukang untuk membangun, sebaiknya urus
terlebih dahulu IMB nya. Karena dengan membayar retribusi IMB ini selain
menjadi warga negara yang baik, anda juga melegalitaskan aset anda. Rumah yang
memiliki IMB, mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Lagi pula jika tidak mengurus IMB ada kemungkinan saat
sedang membangun akan timbul masalah atau mungkin terhenti karena ditegur oleh
pemerintah daerah setempat dan yang lebih parah lagi mungkin dirobohkan.
Walaupun itu bisa diselesaikan, janganlah menjadi suatu kebanggaan bahwa rumah
anda bisa dibangun tanpa IMB... itu tidak baik.
4. Seleksi Kepala Tukang atau Mandor
Tidak sulit mencari tukang atau mandor, begitu anda mulai
memberitahu pada beberapa orang atau kenalan anda maka akan banyak datang
tawaran orang untukmengerjakan rumah anda. Seleksilah mereka berdasarkan
kwalitas (kemampuan kerja) jika perlu anda bisa melihat hasil yang telah mereka
kerjakan. Sebaiknya anda memperkerjakan tukang yang direkomendasi oleh orang
yang anda kenal. Akan lebih baik dibuatkan kontrak kerjanya.
5. Penyediaan Material
Sebelum menyediakan material bangunan ada baiknya tanya dulu
dengan tukang, material apa saja yang harus anda beli. Setelah dicatat dengan
baik anda cari di toko bahan bangunan dan jangan segan-segan untuk bertanya.
Material apa yang terbaik yang akan anda gunakan pada bangunan anda. Lakukanlah
survey pada beberapa toko bahan bangunan, akan lebih baik anda pergi ke toko
bangunan yang besar (one stop shopping), karena biasanya disini anda bisa
berkonsultasi dengan gratis dan pilihannya cukup variatif. Kumpulkan
brosur-brosur bahan bangunan, pelajari dan pilih mana yang cocok untuk rumah
anda.
6. Pengawasan
Lakukanlah pengawasan sesering mungkin, namun jangan terlalu
mencampuri masalah teknik kerja. Memang disaat sedang membangun lokasi bangunan
akan kelihatan sembrawut, atau mungkin anda merasakan ruangan yang dibuat
terlalu kecil. Selagi ukurannya telah sesuai dengan gambar panduan yang anda
tentukan, ikutilah gambar tersebut. Karena jika anda mulai mencoba-coba untuk
merobah ukuran ruang yang akan dibangun akan berakibat fatal. Perobahan denah
akan berpengaruh terhadap bentuk bangunan, sistim konstruksi kuda-kuda dan
bentuk atap.
Sebaiknya anda cukup memastikan apakah yang dibuat oleh
tukang telah sesuai
Sumber : http://g-architect.blogspot.com/2012/04/cara-membangun-rumah.html
0 komentar:
Posting Komentar