Pembangunan ruang terbuka hijau (green open space) yang merupakan
salah satu target pencapaian dalam program P2KH (Program Pengembangan
Kota Hijau) pada tahun 2012 ini. Kabupaten Banyumas sebagai salah satu
Kabupaten/Kota yang berkomitmen pada program ini telah melakukan
berbagai langkah untuk mencapai target green open space ini.
Salah satunya adalah dengan hampir finalnya DED RTH Arcawinangun yang
direncanakan akan dibangun pada tahun 2012 oleh Pemerintah Pusat melalui
satuan kerja yang ada di Provinsi. DED RTH di Kelurahan Arcawinangun
direncanakan mengadopsi 6 elemen yang ada dalam program P2KH dalam
bentuk fisik. ke - 6 elemen tersebut antara lain :
- Green Open Space
- Green Transportation
- Green Water
- Green Waste
- Green Energy
- Green Building
Green Open Space
Green open space diimplementasikan dengan membangun taman ini yang didominasi oleh ruang hijau dengan memanfaatkan vegetasi - vegetasi lokal serta vegetasi - vegetasi yang disukai oleh hewan - hewan seperti burung, kupu - kupu, dan lainnya.
Untuk perkerasan jalan direncanakan juga menggunakan grass block agar semakin banyak area di RTH ini yang mampu menyerap air hujan
Green Transportation
Di dalam DED ini tidak ada area untuk parkir kendaraan bermotor, karena dalam mengusung tema green transportation ini diharapakan seminimal mungkin adanya transportasi yang menimbulkan polusi. Bentuk fisik dari green transportation dalam taman ini antara lain trotoar untuk pejalan kaki, jogging track, serta parkir dan rute sepeda.
Green Water
Konsep green water diharapkan bisa direalisasikan dengan diusungnya rencana pembuatan sumur resapan, biopori, drinking stand, dan sprinkler yang bisa menggunakan air limbah.
Sumur resapan yang ada diharapkan bisa mencapai minimal 15 unit.
Green Waste
Green waste di taman ini mengusung tema utama penanganan sampah yaitu 3 R (Reduce - Reuse - Recycle). Bentuk fisik yang akan dibangun masih dalam proses perencanaan tetapi salah satu contoh yang bisa diterapkan adalah pemanfaatan bekas bantalan rel kereta api sebagai tempat duduk.
Green Energy
Dengan memanfaatkan sinar matahari diharapkan bentukan fisik seperti panel surya untuk lampu taman dan penerangan dengan tenaga surya bisa diimplemetasikan sebagai jalan untuk mengurangi pemanfaatan energy dari PLN maupun sumber lain yang menimbulkan pencemaran seperti generator diesel.
Green Building
Bangunan dengan fungsi peneduh diusahakan dibangun dengan mengusung tema ramah lingkungan. Bangunan yang direncanakan antara lain pergola, pos jaga serta toilet dengan tanaman rambat diatasnya.
Di harapkan dengan disetujuinya DED ini oleh Pemerintah Pusat dan Satker Provinsi maka bentuk fisik taman ini bisa diselesaikan di akhir tahun 2012. Semoga !
Green open space diimplementasikan dengan membangun taman ini yang didominasi oleh ruang hijau dengan memanfaatkan vegetasi - vegetasi lokal serta vegetasi - vegetasi yang disukai oleh hewan - hewan seperti burung, kupu - kupu, dan lainnya.
Untuk perkerasan jalan direncanakan juga menggunakan grass block agar semakin banyak area di RTH ini yang mampu menyerap air hujan
Green Transportation
Di dalam DED ini tidak ada area untuk parkir kendaraan bermotor, karena dalam mengusung tema green transportation ini diharapakan seminimal mungkin adanya transportasi yang menimbulkan polusi. Bentuk fisik dari green transportation dalam taman ini antara lain trotoar untuk pejalan kaki, jogging track, serta parkir dan rute sepeda.
Green Water
Konsep green water diharapkan bisa direalisasikan dengan diusungnya rencana pembuatan sumur resapan, biopori, drinking stand, dan sprinkler yang bisa menggunakan air limbah.
Sumur resapan yang ada diharapkan bisa mencapai minimal 15 unit.
Green Waste
Green waste di taman ini mengusung tema utama penanganan sampah yaitu 3 R (Reduce - Reuse - Recycle). Bentuk fisik yang akan dibangun masih dalam proses perencanaan tetapi salah satu contoh yang bisa diterapkan adalah pemanfaatan bekas bantalan rel kereta api sebagai tempat duduk.
Green Energy
Dengan memanfaatkan sinar matahari diharapkan bentukan fisik seperti panel surya untuk lampu taman dan penerangan dengan tenaga surya bisa diimplemetasikan sebagai jalan untuk mengurangi pemanfaatan energy dari PLN maupun sumber lain yang menimbulkan pencemaran seperti generator diesel.
Green Building
Bangunan dengan fungsi peneduh diusahakan dibangun dengan mengusung tema ramah lingkungan. Bangunan yang direncanakan antara lain pergola, pos jaga serta toilet dengan tanaman rambat diatasnya.
Di harapkan dengan disetujuinya DED ini oleh Pemerintah Pusat dan Satker Provinsi maka bentuk fisik taman ini bisa diselesaikan di akhir tahun 2012. Semoga !
nah begitulah kira-kira penjelasannya, akhirnya di tempat tinggalku akan dibangun Tamkot alias taman kota, dan untuk saat ini sedang dalam proses pembangunan, semoga cepet jadinya ya biar bisa main-main disana xD
0 komentar:
Posting Komentar