Minggu, 20 Januari 2013

Tips Agar CV Anda dilirik HRD

Apakah Anda pernah surat lamaran pekerjaan ke berbagai perusahaan tapi tidak pendapat penggilan? Padahal, Anda memenuhi semua persyaratan serta memiliki kompetensi sesuai lowongan yang dibuka. Bahkan dari segi akademis dan non-akademis, kemampuan Anda pun di atas rata-rata.

Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda tidak menerima panggilan. Salah satunya Curriculum Vitae (CV) kurang menarik sehingga terlewat. Berikut ini, iniopiniku.com akan berbagi mengenai hal-hal yang perlu Anda cermati saat menyusun CV yang menarik:

1. Rapi. Sesuatu yang rapi tampil lebih menarik daripada yang berantakan. Tak terkecuali dalam penyusunan CV. CV yang rapi lebih enak dibaca dibandingkan yang acak-acakan. Pembaca CV, yaitu orang yang menentukan dipanggil tidaknya para pelamar akan merasa nyaman dan memperoleh kesan positif. Sebaliknya jika CV berantakan, meskipun kandidat memiliki kualifikasi yang bagus, orang-orang di HRD akan enggan memabacanya dan memberikan kesan  negatif.

2. Informasi Lengkap. Cv perlu mencantumkan informasi yang lengkap . Cantumkan identitas Anda dengan jelas, yang meliputi nama lengkap, telepon, alamat serta email. Lengkapilah dengan informasi pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah diikuti, termasuk tahun masuk dan tahun lulus, program studi, dan nama institusi pendidikan.

3. Ringkas Tetapi Padat.  Informasi mengenai data diri memang harus  lengkap, tapi jangan bertele-tele. Ungkapkanlah hal-hal yang paling penting dalama bahasa yang lugas. CV yang terlalu panjang akan membuat orang enggan membaca atau tidak memperhatikan detail-detail di dalamnya. Idealnya, panjang CV adalah sekitar 2 halaman.

4. Pencapaian Prestasi. Cantumkanlah achievement atau prestasi yang pernah diraih dalam jabatan atau posisi sebelumnya. Ini merupakan peluang untuk menunjukan kemampuan diri yang sesungguhnya kepada perusahaan. Paparkan kemampuan Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar secara singkat. Selain itu, Anda perlu memasukkan informasi mengenai pekerjaan pada perusaah sebelumnya, lengkap dengan jabatan, jenis pekerjaan dan pencapaian atau prestasi selama bekerja.

5. Tidak Dibuat-Buat. Susunlah CV sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dari diri Anda. Tidak perlu menambahkan atau mengurangi informasi dalam CV. Kecurangan Anda dalam CV bisa diketahui saat tes wawancara. Jadi, sebaiknya paparkan informasi sesuai dengan kompetensi diri, terutamakelebihan-kelebihan yang dapat mendukung pekerjaan yang akan Anda lamar.

Hal-hal di atas adalah aspek umum yang perlu Anda pertimbangkan saat menyusun CV. Namun jika menyasar pada profesi bidang pekerjaan kreatif, Anda bisa lebih berkreasi dalam menyusun CV. Misalnya, dengan mencantumkan gambar, desain atau hasil karya Anda.

sumber

0 komentar:

Posting Komentar