Membuat orang tertarik dengan apa yang kita sampaikan memang bukanlah pekerjaan mudah. Terkadang sebagian orang mengalami kesulitan dalam melakukan presentasi. Banyak faktor yang perlu dipelajari agar orang mau mendengarkan dan tertarik dengan presentasi kita. Terlepas dari media yang akan dipergunakan, baik menggunakan power point ataupun alat peraga lain, berikut ini, iniopiniku.com akan berbagi pada Anda tips praktis membuat presentasi yang menarik:
1. Pertama, orang cenderung suka berbicara tentang dirinya sendiri dan bukan mendengarkan cerita orang lain. Karena itu, saat Anda membuka presentasi, berusahalah untuk tidak berbicara tentang diri Anda sendiri saja, melainkan bicarakanlah tentang keadaan orang tersebut atau perusahaan di mana Anda melakukan presentasi. Sebelum Anda menemui audience atau calon customer Anda, akan lebih baik jika Anda sempatkan melakukan browsing di internet untuk mengetahui latar belakang perusahaan tersebut. Atau Anda juga bisa bertanya seputar kondisi yang ada.
2. Kedua, cari tahu lebih dulu masalah yang mereka alami, baru kemudian berikan solusinya melalui produk Anda. Jangan berikan obat kalau Anda tidak mengetahui penyakitnya. Karena itu, hal yang perlu Anda lakukan ada dengarkan, dengarkan dan dengarkan terlebih dahulu.
3. Ketiga, jika produk yang Anda tawarkan adalah produk baru ataupun produk yang sudah ada, maka bangkitkanlah kebutuhan orang tersebut. Jika orang tersebut merasa butuh, maka tentunya dia kaan mendengarkan presentasi Anda dengan labih baik.
4. Keempat, ingatlah bahwa dalam setiap presentasi, 3 menit pertama akan menentukan apakah orang mau mendengarkan kita lebih lanjut atau tidak. Karena itu buatlah semenarik mungkin atau dengan bercerita sesuatu hal yang menairik.
5. Kelima, kaitkanlah presentasi Anda dengan sesuatu yang besar karena orang cenderung senang mendengarkan kisah-kisah orang yang sukses, atau orang yang sembuh dari sakit, dan lain-lain. Bisa juga Anda menyampaikan testimony dari orang-orang/perusahaan/instansi terkenal yang sudah menggunakan produk yang Anda tawarkan tersebut.
6. Keenam, berlatihlah di depan rekan-rekan Anda, lalu mintalah mereka untuk menilai dan mengkritisi presentasi Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kekurangan-kekurangan Anda sebelum melakukan presentasi di hadapan audience yang sebenarnya
sumber
1. Pertama, orang cenderung suka berbicara tentang dirinya sendiri dan bukan mendengarkan cerita orang lain. Karena itu, saat Anda membuka presentasi, berusahalah untuk tidak berbicara tentang diri Anda sendiri saja, melainkan bicarakanlah tentang keadaan orang tersebut atau perusahaan di mana Anda melakukan presentasi. Sebelum Anda menemui audience atau calon customer Anda, akan lebih baik jika Anda sempatkan melakukan browsing di internet untuk mengetahui latar belakang perusahaan tersebut. Atau Anda juga bisa bertanya seputar kondisi yang ada.
2. Kedua, cari tahu lebih dulu masalah yang mereka alami, baru kemudian berikan solusinya melalui produk Anda. Jangan berikan obat kalau Anda tidak mengetahui penyakitnya. Karena itu, hal yang perlu Anda lakukan ada dengarkan, dengarkan dan dengarkan terlebih dahulu.
3. Ketiga, jika produk yang Anda tawarkan adalah produk baru ataupun produk yang sudah ada, maka bangkitkanlah kebutuhan orang tersebut. Jika orang tersebut merasa butuh, maka tentunya dia kaan mendengarkan presentasi Anda dengan labih baik.
4. Keempat, ingatlah bahwa dalam setiap presentasi, 3 menit pertama akan menentukan apakah orang mau mendengarkan kita lebih lanjut atau tidak. Karena itu buatlah semenarik mungkin atau dengan bercerita sesuatu hal yang menairik.
5. Kelima, kaitkanlah presentasi Anda dengan sesuatu yang besar karena orang cenderung senang mendengarkan kisah-kisah orang yang sukses, atau orang yang sembuh dari sakit, dan lain-lain. Bisa juga Anda menyampaikan testimony dari orang-orang/perusahaan/instansi terkenal yang sudah menggunakan produk yang Anda tawarkan tersebut.
6. Keenam, berlatihlah di depan rekan-rekan Anda, lalu mintalah mereka untuk menilai dan mengkritisi presentasi Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kekurangan-kekurangan Anda sebelum melakukan presentasi di hadapan audience yang sebenarnya
sumber
2 komentar:
Terima Kasih Pak Atas infonya ..
artikel yang sangat bagus ..
iya sama sama, dan terimakasih atas kunjungannya
Posting Komentar