Kecoa, serangga menjijikkan ini mungkin tak pernah menyangka jika
para ilmuwan akan menggunakan tubuhnya sebagai bahan percobaan.
Beberapa waktu lalu seorang peneliti menggunakan kecoa sebagai alat
bantu untuk misi penyelamatan. Kini seorang seniman menggunakan kecoa
untuk mengendalikan akun Twitter.Seniman asal Dallas, Brittany Ransom memamerkan proyek Twitter remote controlled kecoa ini pada pameran “Life, in some form” yang diselenggarakan Chicago Artist Coalition (CAC). Brittany menggunakan backpack elektronik kecil yang dipasangkan di antena kecoa, sehingga memungkinkan serangga tersebut merespon untuk stimulasi perintah kiri atau kanan.
Dengan menggunakan hardware Arduino dan custom-programmed software, Brittany dapat menghubungkan kecoa ke Twitter. Pengunjung pameran dapat mengirimkan perintah ke akun @TweetRoach dengan hashtag #TweetRoachLeft dan #TweetRoachRight.
Brittany ingin mengeksplorasi ikatan paradoks antara manusia, alam, penghuninya dan co-evelution antara inovasi teknologi dan kehidupan sementara mempertanyakan teknologi tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa proyeknya mencerminkan overstimulasi digital yang banyak dialami sehari-hari. Melalui proyek ini, ia ingin melihat apakah kecoa pada akhirnya dapat belajar beradaptasi dan mengabaikan sinyal sistemnya.
“Pada titik mana kecerdasan dan kemampuan akan mengambil alih? Berapa banyak waktu yang diperlukan sebelum kita semua peka terhadap overstimulasi? Seperti kita, sebagai manusia, tumbuh saling berhubungan melalui media sosial, proyek ini membantu kita berpartisipasi dalam menemukan jawabannya,”
sumber : lintasme
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar